Senin, 29 November 2010

ESON: Penyesuaian dalam Suatu Hubungan

ESON: Penyesuaian dalam Suatu Hubungan: "pertama, aku ucapin selamat kepada kawan LPM-DIANNS yang baru jadian Sekali lagi pepatah jawa yang berbunyi “witing tresno jalaran soko k..."

Sabtu, 27 November 2010

Penyesuaian dalam Suatu Hubungan



pertama, aku ucapin selamat kepada kawan LPM-DIANNS yang baru jadian

Sekali lagi pepatah jawa yang berbunyi “witing tresno jalaran soko kulino” yang bararti cinta itu datang karena sering bertemu, terbukti benar dan it works on them. Yups, teman aku sesama pengurus organisasi barusan jadian beberapa hari yang lalu. Sebagai teman aku turut bahagia bila temanku bahagia dan sedih bila ia bersedih.

Mereka jadian setelah melalui peroses pertemanan yang sangat akrab terlebih dahulu, dan sempat ada yang merasa tersakiti, dihianati tapi itu semua karena misscomm diantara mereka. Dan yang paling penting adalah berakhir bahagiakan1?. (cerita mereka kayak opera sabun di tipi tipi kelir yah?!)

Sebagai teman disini gue berharap semoga hubungan itu langgeng dan secepatnya dihalalkan, hahaha.

Disini aku akan sok-sok an masalah cinta (kayak udah pengalaman aja km, Tien)

Seseorang yang menjalin hubungan, jatuh cinta, akan menyesuaikan hal-hal yang selama ini jadi perbedaan. Berusaha meneriman kekurangan dan kelebihan orang yang dicintai. Jatuh cinta itu tidak bisa dipaksakan, ia datang dengan sendirinya, tak bisa ditolak, kata orang-orang sih, masalah Hati. Dan setelah perasaan itu mulai menguasai ia akan menyesuaikan hal yang selama ini tidak disukai, tertawar oleh perasaan cinta itu sendiri. Misalnya aku kasih contoh:

Teman : "apa yang membuat kamu suka sama dia???"
Dia : "sebenarnya aku suka cewek pinter, tapi nggak tahu kenapa gw suka
dia, habis dia oramg baik bgt"
Nah begitulah cinta, mungkin sebelumnya si cowok itu mengan-angankan cewek pinter, bahkan mungkin cantik dan seksi. Tapi setelah dia menglami perasaan lain ketemannya, teman yang ia anggap tidak masuk kriteria cewek idaman dia, hal itu tersesuaikan dan tertawar. Itulah mungkin cinta dan bukan cinta kepura-puraan (masalah cinta itu dipaksakan atau kepura-puraan hanya pelakunya lah yang tahu, dalamnya hati seseorang tidak seorang manusia pun yang tahu)

Pesanku buat temanku yang baru mem-proclaim hubungan mereka
Tolong yah dijaga sikapnya di DIANNS, aku tahu kalian lagi kasmaran tapi jangan sampai sikap kalian membuat kawan-kawan yang lain males ke DIANNS, merasa jadi penggangu. Apa lagi yang sering ada di DIANNS kalian berdua, yang lain nanti males, merasa kayak jadi obat nyamuk. (Semoga temen Q yang cewek maklum, coz dia pernah curhat hal yang serupa ketika Si cowok dekat dengan kawan cewek yang lain, dulu sebelum mereka dekat) Seperti perasaanmu dulu seperti itulah perasaanku dan mungkin kawan-kawan yang lain.

Tolong dijaga ke profesionalannya. Jangan mentang-mentang pacarnya apapun itu selalu dibela. Semoga hubungan kalian membawa kemajuan di organisasi bukan malah semakin melempem. Tolong kemesraanya jangan sering diperlihatkan didepan umum dong, jangan terlalu PDA.. Aku kan jadi iri, hahahha. Ceweknya di ajari nulis dan berwacananya yah…………….katanya km suka cewek pinter, pinter itu selain karena dari kecerdasan bisa juga dibangun kok. Tergantung dari pribadi masing-masing. Like the saying goes , “banyak jalan menuju Roma”, banyak jalan menuju pinter. Ada kemauan ada jalan.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Ayah Tak Melihat Panci Tengkurap Lagi.

(saya masih belajar membuat cerpen, dan inilah hasilnnya? silahkan kasih masukan)

Di sebuah desa nelayan di kab Gresik di sanalah Aidi, yang baru masuk SMP tinggal bersama keluarganya. Desa itu bernama pasir panjang, kenapa di namai pasir panjang? Tak lain karena desa sepanjang 400m2 itu membentang di perkampungan berpasir yang cukup panjang menurut penduduk sekitar. Tidak seperti kampung nelayan yang lain yang sarat dengan kemiskinan. Kampung itu cukup makmur, hasil tangkapan selulu banyak Karena penghasilan nelayan rata-rata bersihnya sekitar Rp 100.00rb perhari. Tak jarang nelayan mendapatkan penghasilan sampai 1 juta perhari.

Ayah Aidi, orangnya pendiam dan kalem. Beliau orangnya suka mengalah, dan sepertinnya ibunyalah yang berkuasa di rumah. Ibu Aidi selalu memaksa ayah Aidi untuk mendapatkan tangkapan ikan yang banyak. Kalau ia mendengar bapaknya Adi, tetangga mereka dapat banyak tangkapan, ia selalu marah sama suaminya. ”Pak kenapa ikan nya dapat sedikit? Tuh…bapaknya Adi dapat banyak. Pasti bapak malas-malasan nangkap ikannya, makanya dapat sedikit.” Dan ekstrimnya kalau sang suami tak mendapatkan se-biji ikan pun dia akan menengkurapkan panic yang biasa dipakai untuk memasak, yang artinya tak ada nasi hari ini. Dan bapak akan pergi ke warung untuk makan. Karena biasanya bapak menyimpan sedikit uang, yang ia dapatkan dengan cara menyisihkan dari hasil penjualan ikan. Dan tentunya tampa sepengetahuan sang istri

Sudah beberapa hari ini ayah Aidi tak mendapat banyak ikan. Angin lagi tak bersahabat, hujan turun terus menerus, ombak sangat ganas. Dan sesuai dengan kondisi cuaca, ayah Aidi beberapa hari ini tak memperoleh tangkapan ikan. Sang ibu mulai memasang wajah cemberut. “kenapa sih pak akhir-akhir ini tak pernah bawa pulang ikan?, bahkan untuk lauk sendiri pun tak dapat. Kita mau makan apa pak?.” “Mau bagaimana lagi Bu, cuaca sekarang sedang buruk, ikan sulit di dapa,t bukan Cuma Bapak yang kesulitan dapat ikan, tapi nelayan yang lain pun demikian.” Tapi, Bu Muslih kemarin jualan ikan di pasar, itu berarti kan ikannya masih bisa di dapat. Bapak jangan alasan terus.” “Iya Bu, besok Bapak akan usahakan dapat hasil tangkapan. Seekor dua ekor.” Yah, jangan hanya seekor dua ekor dong! “. Iya Bu, iya, Bapak usahakan.”

Jam menunjukkan pukul 04.00 ketika ayah Aidi bangun, kemudian beliau bersiap-siap, menyiapkan semua peralatan melaut. Setelah sholat Subuh dan semua peralatan siap, iya pun pamitan kepada kedua anak serta istrinya. Tak lupa ia mencium kening kedua anaknya. Ciuman itu merupakan ciuman terdalam yang ia lakukan. Tanpa terasa airmatanya meleleh. “Bu’ Titip anak-anak yah! Jaga mereka baik-baik. Ibu juga baik-baik di rumah.”

Tiba-tiba perasaan bu Aidi pun tak enak, ia bertanya dalam hati, “kenapa bapak bilang seperti itu?, biasanya bapak cuma pamit dan tidak bicara seperti itu.” Selang beberapa jam setelah kepergian ayah Aidi, tiba-tiba hujan deras pun turun, angin bertiup kencang, dan suara ombak pun terdengar bergemuruh menandakan kalau ia sedang mengamuk. Tanpa terasa waktu telah bergerak, hari pun mulai beranjak petang, hujan telah berlangsung sepanjang hari dan belum menunjukkan akan berhanti.
Jam telah menunjukkan jam 10.00 malam, tapi tanda-tanda kalau ayah Aidi akan pulang pun tak kunjung ada. Tiba-tiba perasaan tak enak pun membayangi bu Aidi, ia mulai gelisah. “Aidi, nak bangun, hari sudah sangat malam tapi Bapak belum datang, mari kita cari Bapak, mungkin kita bisa tanya ke nelayan yang lain, yang juga pergi melaut tadi pagi.” Mereka pun bergegas pergi mengunjungi rumah para nelayan, rumah pertama yang mereka kunjungi adalah rumah Bu Muslih. “Maaf Bu, saya memang sempat ketemu beliau dan ketika badai datang saya mengajak beliau untuk segera menepi, tapi beliau mempersilahkan saya pulang duluan”.
Kemudian mereka menuju rumah pak Tono, “maaf Bu, saya tadi pagi tidak berangkat melaut, saya tidak enak badan.” Dan ketika mereka menemui nelayan yang lain semuan jawabanya yang mereka dapatkan sama seperti yang Pak Muslih berikan, atau mereka tidak berjumpah dengan ayah Aidi di laut. Perasaan bersalah mulai mendera ibu Aidi, Ia merasa bersalah telah memaksa Ayah Aidi untuk melaut. Akhirya ia memutuskan untuk melapor ke kepala dusun. “Coba Ibu tanyakan kepada para nelayan, siapa tau mereka bertemu ketika sedang melaut”. “Maaf Pak, saya sudah menanyakan kepada semua nelayan di daerah kita ini Pak, tapi mereka bilang kalau mereka memang ketemu, tapi mereka pulang duluan. Sedangkan mereka bilang, Bapaknya Aidi tetap bertahan di laut, walaupun badai sedang mengamuk.

“Yah sudah Bu’ kita tunggu saja sampai besok kalau sampai besok belun datang juga saya akan mengajak warga untuk mencari informasi ke daerah yang lain, menanyakan kepada pada para nelayan yang lain, dan kalau pun tetap tak ada kabar, akan saya ajak sebagian warga untuk melakukan pencarian di laut, siapa tau beliau terombang-ambing di laut lepas, sekarang Ibu pulanglah dulu, berdoalah kepada Allah, semoga besok kita bisa menemukan Bapak dalam keadaan selamat dan sehat walafiat.”
Hari demi hari telah berlalu, tak terasa sudah satu minggu diamana ayah Aidi menghilang di laut lepas, berbagai upaya telah dilakukan masyarakat setempat untuk mencarinya, mulai dari mencari sendiri sampai melapor ke yang berwajib. Tapi pencarian itu terasa sia-sia karena sampai sekarang beliau belum di temukan. Bukan main hancur hati Aidi menerima kenyataan ini. Terbayang sudah mas depanya yang mulai muram, dengan menghilangnya orang yang selama ini membiayai kehidupan mereka, maka secara otomatis ia akan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap adik-adiknya dan membantu ibunya bekerja .Apalagi ibunya suka marah-marah. Dan ia lebih suka anaknya bekerja dari pada melanjutkan sekolah.

Rabu, 11 Agustus 2010

selamat Berpuasa


bulan yang penuh berkah ini telah tiba...
dan alhamdulilah aku pun bisa sampai ke bulan ini...
sepi... itu yang kurasakan
yang terdiam sendiri. di kotak yang tak engan mengeluarkan suara ini, dan tidak akan pernah , aku menghabiskan waktuku seharia.

kangen berpuasa bersama keluarga., selamat teraweh bersama, dan berbuka maupun, sahur bersama.
memang ini bukan pengalaman pertama puasa jauh dari keluarga.
tapi mersa sendiri berpuasa baru aku alami. maklum sekarang masih musim libur. jadi teman-teman masih banyak yang di rumahnya masing-masing. mungkin kalau aku tidak punya kewajiban pada tgl 4-7 kemaren. aku juga masih bisa melewati awal puasa bersama bunda di rumah.

sebelumnya hari ini aku memang berencana keluar. karena ada undangan bergabung dari suatu komunutas.
AKU PEREMPUAN. the real feminism is sisterhood. itu katanya.
tapi ternyata pertemuan itu dibatalkan. aku tak tahu kenapa???

yah ,,, akhir kata harapanku semoga puasaku dan puasa seluruh umat islam lancar dan diterima oleh ALLAH SWT, tak ada halanangan

Sabtu, 03 Juli 2010

THIs is life

Hidup memang sperti ini
Terkdang kita ingin sendiri, tanpa ada yang menggangu
Dan terkang kita ingin berkumpul, bersama.
Dengan sendiri kita bisa berfikir tentang hidup yang telah kita lalui
Dengan apa yang telah kita perbuat
Dengan berkumpul, kita bisa bercerita, tertawa bersama membagi kebahagiaan.
Walaupun terkadang kita butuh sendiri
Tapi kita butuh teman untuk tetap hidup
Bila kita tak mau berteman dan berkumpul berarti ada yang salah dalam diri kita
Demikian pun jika kita mau berkumpul terus menerus, tak mau sendiri
Juga ada yang salah dalam diri kita,
Kapan kita akan merenung kalau kita berkumpul terus.
Ya… hidup memeng seperti ini! Itulah namanya hidup
di tulis tanggal 23 April 2010 (book’s day)

I'M NOT A GROUPIES


(bener kan nama penggemar fanatik, yang mengikuti idolanya kemana-mana disebut groupies?? Iya nggak sih??)
Selesai ujian pada hari selasa kemaren, aku langsung ke DIANNS selain seperti biasanya hanya sekedar berkunjung sambil baca Koran, hari itu aku juga akan mengmbil tulisan-tulisan teman-teman, materi untuk majalah. Setelah beberapa saat saling ngobrol dengan kawan-kawan DIANNS. Aku membolak balik kompas, membaca judulnya saja karena kau udah capek dengan ujian jadi aku malas baca (alasan ongomong aja memang malas baca hahahah). Aku membaca ada lomba Fotografi. “ iki loh rek ono lomba fotografi, ” ujarku. Meydi juga nyeletuk, “ Rek, ayo buat Film yuk”. “ film documenter kayak di Eagle Award tah?” tanyaku. Bukan documenter, film independen, ada kompetisi di TVRI hadiahnya lumayan (kalo nggak salah 7,5 jt)”.
Aku membolak mambaca pengumuman lomba tadi. Dan aku bilang, “ yah… nggak ada lomba yang bisa aku ikuti”. (memeng ada yah.. lomba yang bisa aku ikuti? Emang kamu punya kehlia apa tien?). Mendengar itu, fahmi yang ada di depanku ketawa. Tiba-tiba dia nyeletuk dan ngasih informasi. “Tien kamu enggak pengen ikutan kuis gaya ala marmut? Hadiahnya jalan-jalan ke ancol ditemani Raditya Dika, bisa ngobrol bareng sama dia seharian”. (hah, kok aku enggak tau yah,, aku kan rajin buka blog dia). “Oh…yah, Foto ala marmot merah jambu tah??”. Iya, yang kayak gini”. ia pun menirukan foto ala marmot seperti di cover buku terbaru Raditya Dika.
“Hahaha.. enggak lah, aku nggak pernah tertarik dengan ikut kuis ketemu idola langsung, ngobrol berdua sama dia”. Nggak pede bgt, dan anggak tau mau ngomong apa. Dalam hal ini aku orang yang pengecut kalau disuruh ketemu langsung sama orang yang kita kagumi.
Aku pun mengingat Sher, aku mengidolakan dia sejak masih SD hingga sekarang. Ada sih, keinginan untuk melihat wajahnya secara langsung, sekedar sebagai orang yang ketemu artis biasa, bukan yang di idolakannya. Dan aku nggak teralu berharap sherina tau dengan aku, tau kalau akau ngefan sama dia. Biarlah aku mengaguminya, tanpa ia tau aku mengguminya. Dan tetaplah ia bersinar seperti biasa melanjutkan karir dan hidupnya dan aku pun melanjutkan hidupku, mengejar asaku karena aku pun punya cita-cita dan harapan sendiri.
Dan dia tetap kujadikan salah satu panutan dalam mencapai impianku dia punya spirite-nya yang besar dalam impian dan cita-cita. Ketika kumulai malas dan aku melihat beberapa artikel tentang dia dan kemampuan2n dan prestasinya, aku akan bangkit kembali untuk terus belajar. Iya kemaren aku baru baca artikel tentang dia di Kompas, dia mau main film, men-direct orang-orang dewasa, memproduserinya, main juga di dalamnya. Bener-bener nih orang, Great! Cool.
Tapi kalau sandaiya ketemu dia langsung, ngobrol seharian kayaknya nggak ah, malu ketemu artis. Aku ingin ketemu dia kalau aku sudah bisa jadi orang (hah, jadi orang? Emang sekarang apa? Hantu? casper?, )
pokoknya pada intinya aku aku nggak mau ketemu dia sebagai pengemar fanatic yang ketemu idolanya seperti di tipi-tipi, teriak-teriak seperti orang gila nangis-nangis dan lain sebagainya. Pokoknya nggak banget deh!) Tapi berbeda kalau aku di suruh ketemu sama penulis-penulis handal aku mau dan pengen banget ketemu sama mereka nanya-nanya tentang tulisan-tulisanya, inspirasimya dari mana dan lain sebagainya. Lah, emang Raditya Dika bukan penulis? Iya, Raditya Dika memang penulis tapi dia juga artis, apalagi dia pernah pacaran sama Sherina. Yang membuatku bakal tambah gerogi kalau ketemu dia langsung. Selain itu juga, Raditya Dika penulis yang terlalu elit, gaulnya sama artis-artis. Walaupun aku sempet kaget juga lihat foto dia di DIANNS delosor duduk di lantai depan DIANNS tahun 2007. Pada saat itu aku belum kuliah di FIA
Balik lagi tentang Sherina, aku penah berkali-kali mimpi ketemu dia. Allah sudah sangat sangat baik, mempertemukan aku dengan idolaku dalam mimpi, karena Ia Maha Tahu bahwa hambanya ini pengecut dalam hal ini. Satu hal lagi yang membuatku gak pengen ketemu langsung sama dia, aku tau dia orang introvert bgt, bagaimana bisa aku yang bakal gerogi berat akan ketemu dangan orang yang introvert bisa-bisa aku naya A dengan dag dig dug dan tangan gemetaran, eh.. dia bisa-bisanya entar hanya jawab B. aku yang sebanarnya cukup Fussy ini tiba-tiba akan jadi diam akan semakin deg deg kan. Bingung mau nanya apa?? semua pertanyaan yang udah disiapin di kepala akan buyar semua. (ini Cuma pemikiranku kalo seandainta aku ketemu dia).
Dan kayaknya akan berbeda kalau aku sudah jadi orang, kan karena aku juga merasa punya kemampuan yang bisa dibanggakan jadi nggak akan terlalu rendah diri.
Kamis, 24 juni 2009 pukul 07.30- di tambahi sedikit ketikan pada hari rabu 01 juni 2010)

Tulisan Tak Berjudul

Kepalaku terasa Mumet banget hari ini. Tugas yang harus dikumpulin besok baru aku garap hari ini, dan masih belum selesai aku memilih untuk menulis tentang apa yang ada di kepalaku. Aku berharap dengan ini kepeningan di kepala akan hilang, memikirkan judul atau kasus yang akan aku ambil.
Aku menyesal tidak bisa mendatangi undangan dari IKBM yang ada di Malang. I’m really sorry for it, aku nggak bisa datang karena tugas ini harus dikumpulkan terkhir besok, dan aku masing bingung kasus atau permasalahan apa yang akan aku angkat.
Kalau ada pertanyaan kenapa ngerjainnya nggak kemarin-kemarin?? Here the answer (sebenarnya alasan doing sih, ngomong aja malas)
Kemarin ke Sempu 3 hari 2 Malam, Sabtu-Senin. Sampai rumah capeknya minta Ampun, sampe hari Rabu pun aku masih merasakan capaknya, sampai tangan ini mulai menyentuh tuts keyboard laptop untuk meyampaikan curhatan kepada lembaran putih yang bernama Microsoft Word 2007 ini kaki ku yang terkena karang belum juga sembuh. itu membuatku Malas mikir malas mikir, nonton tv seharian, dan memberikan sedikit nutrisi kepada otak yang mulai terasa buntu ini dengan membaca sedit bacaan.
And I thought masih ada hari-hari lain sebelum hari Minggu
senen HP Samsung ku berdering, terulis dilayar 1 message Abang Elias kenapa nomernya nggak aktif, nomerny Hp xlnya kemana? Ibu mau ke Malaysia.
Aku balas” aku kemaren camping ke Sempu, Hp xlnya nggak dibawa, samsungnya aku matiin coz disana nggak ada sinyal”. “ yau uda telpon ibu sekarang”
Setelah itu aku beli pulsa dan telpon ke rumah. “ assalamu alaikum..” “ waalaikum salam” “apa tien?” Katanya mau ke Malaysia. iya, berapa lama? I bulan. “Kapan berngkat, besok. Ikut…?” Lah kamu kuliah?? Lagian juga nggak ada duit tin… nggak lama kok Cuma sebulan. Sebulan… dulu pas nenek sakit bilangnyua sebulan kok Malah dua empat bulan Yau udah aku besok ke Gresik. “. Tentu saja percakapan ini menggunakan bahasa daerah dan aku tulis disini versi bahasa indonesianya.
Ternyata ibu masih beberpa hari di Gresik untuk ngurus passport. Dan aku berencana kesana satu hari keberngkatan

Rabu, 30 Juni 2010

ARIEL, LUNA, CUT TARI LAGI, ARIEL, LUNA, CUT TARI, ARIEL, LUNA, CUT TARI… LAGI DAN LAGI

10.00, 28 June 2010
Sudah hampir tiga minggu berita tentang mereka menghiasi media. Bahkan pemberitaannya bisa dikatakan mengalahkan gegap gempita Piala Dunia di tanah air, yang juga sedang melanda ummat manusia di seluruh dunia.
BOSAN! Itu lah satu kata yang bisa aku ucapkan tentang pemberitaan ARIEL, LUNA, dan CUT TARI yang yang diisukan pelaku dalam video mesum/porno mirip artis, yang selalu menghiasi median massa di negeri ini. Aku tak tahu bagaimana aku harus berpendapat tentang kasus tersebut. Tapi inilah pendapat subjektif tidak bijaksanaku tentang kasusu ini dan saran-saranku yang mungkin bisa membantu penyelesaiannya (emang ada yang baca?? Terserah deh, yang penting aku nulis. Itung-itung belajar. Dan dari pada mikir yang jelek dan aneh-aneh lebih baik aku nulis. whoa………..ngantuk)
Karena ini sudah sangat menggnggu sekali. Menggangu kelangsungan hidup manusia terutama manusia Indonesia (ini pendapatku loh!). menggangu kerja dan belajar
Kepada Ariel
Kapada Ariel, udah deh ril, lebih baik kamu ngaku aja itu kamu. Masyarakat sudah tahu semua kalau itu kamu. Mending kamu ngaku dan nyatakan penyesalanmu. Minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Bilang saja kamu waktu itu terlalu mabuk oleh popularitas dan merasa sangat wah, bisa menaklukkan artis-artis cantik, seksi, dan bohay. Dan berjanjilah kamu kalau kamu takkan melakukannya lagi, dan akan mengangapnya sebagai masa lalu. Dan mintalah kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menontonnya, karena kamu sangat malu dengan hal itu. (sampai saat ini saya belum menonton Video tersebut secara utuh..yah, yang aku tonton yah yang seperti yang ada di media-media itulah. Dan sampai sekarang aku tidak berminat menonton video porno tersebut. Walaupun teman-teman didepam mataku waktu itu pada nonton. Jijik aja rasanya (yah.. taulah kalau sepotong-potong juga pernah lihat… pas masih SMA pernah ada teman yang liatin anak SMA kan udah Cuma sekilas dan tak tertarik untuk melihat kelanjutannya). Dan sepertinya tidak wajar aja hubungan dua insan yang berhubungan layaknya orang dewasa walaupun seandainya itu sah secara hukum dan agama, di shoot dan di videokan)
Kemudia lebih baik kamu nikahi Luna Maya secepatnya , dan kalau seandainya kalian masuk penjara, mintalah sel berdua sama Luna, lumayan kan tidak kesepian di Penjara (emang bisa minta sel berdua doang?? Bisa, kalau di negeri ini mah bisa bisa aja. Apa sih yang nggak bisa di negeri ini kalau ada yang namanya fulus.)
Bertobatlah Ril, PKS mau menerima kamu kok kalau kamu mau bertobat (itu yang aku baca dalam salah satu media). siapa tau kamu bisa dicalonin jadi gubernur, bupati, angota legislative atau malah RI satu. Udah banyak Loh yang yang mengenal kamu. Lumayan buat pendulang suara hohoho…
LUNA MAYA
Aku kasih pujian dulu yah… YOU ARE LOYAl.
Duh.. mbak Luna Maya yang cantik setia amat sih… udah di tinggal kawin tetep aja cinta. Videonya bukan hanya sama mab Luna, tapi tetep aja Mbak Luna setia, salut. Cocok banget jadi tentara yang tetap setia kepada bangsanya dikalah perang. Seperti tenatara penajajah yang setia berperang membela negaranya walupun jelas-jelas negarnya salah mau menguasai Negara lain.
Kalau mbak Luna itu aku, Ariel udah aku kasih single terbarunnya Sherina “Pergilah Kau” pergilah kau pergi dari hidupku bawalah semua rasa bersalahmu pergilah kau pergi dari hidupku bawalah rahasiamu yang tak ingin ku tahui…. Bertahun-tahun bersama kupercayaimu.. kubanggakan kamu.. kuberikan segalanya aku tak mau lagi… ku tak mau lagi….
Jadi Artis juga harus pakai otak. Ini berlaku kepada semuanya. Kalian dijadikan idola oleh masyarakat, anak-anak muda menggandrugi kalian. Kalian punya tanggung jawab moral. Jaga sikap kalian. Jadilah idola yang kaya prestasi miskin kontroversi misalnya Sherina (sherina lagi sherina lagi hehehe), SheilaOn7. Mereka adalah bintang yang sesungguhnya menurut aku.
Yau udah deh mba Luna nikah aja sama Ariel. Siapa tau kalau sudah nikah sama Mbak Luna “penyakit” Ariel bisa sembuh. Amin… ya Rob.
Cut Tari
Ya… Ampun mbak Tari Apakah anda Khilaf, apakah anda suka sama suka? Apakah anda korban? Hanya anda dan Allah yang tau. Anda punya Suami, Ariel juga punya kekasih, dan mungkin waktu itu Ariel juga masih punya istri. Minta maaflah kepada Tuhan dan masyarakat. Buat suaminya mbak Tari salut sama Anda. Sabar banget.. kudo’akan yang terbaik untuk Anda dan keluarga.
Polisi
Pak Polisi yang tegas dong, jangan biarkan masalah ini memanjang dan berlarut-larut. Tagakkan hukum. Ingat masih banyak kasus penting yang lain. Jangan dilupakan tuh, kasus gayus dll.
(bersambung dulu, capek!)

Rabu, 16 Juni 2010

aku dan buku-buku

aku suka baca buku. apapun itu yang penting menarik.
aku suka ngoleksi buku, dan berniat suatu saat aku bisa membuat perpustakaan, siapapun nantinya bisa membaca buku-buku saya, asalkan di jaga baik-baik.
enggak tua kenapa? aku suka berpindah-pindah kalau baca buku. except bukunya menarik.
to be continued............

Rabu, 02 Juni 2010

MY AMAZING DREAM

Salinan dari buku (yang ditulis tanggal 2 juni 2010, tepatnya kemaren)
Wah… tadi malam mimpiku keren!!
This is the story

Di indonesai ternyata ada kereta api jurusan Singapura. Dalam mimpiku aku naik kereta api semacam LRT di Malaysia gitu. Dari malang ke Singapura. aku naik kereta dari malang melewati jogja, Jakarta, terus Banten. Dari Banten, tuh kereta bersiap-siap menyebrangi lautan.

Tanpa ke Sumatera terlebih dahulu, dimana Sumatera lebih dekat ke Singapura. Sebelum menyebrang, kita di beri announcement. “ perhatian, perhatian! kereta akan bersiap-siap menyebrangi lautan, diharap semua penumpang untuk tenang, jangan banyak bergerak karena itu akan sangat berbahaya sekali”. Terus kereta ataa kereta itu terbuka, penutup kanan-kirinya juga terbuka. Jadi mirip Roller coster. Setelah itu. Tiba-tiba air laut itu membentuk lingkarang kemudian terowongan. Dan kereta pun melewati terowongan yang terbentuk dari air laut tersebut. Wow rasanya sungguh luar biasa. Terowongan lautnya sungguh sangat keren.

Dan satu hal ciri kalau kereta itu ada di Indonesia, yang tak bisa dilepaskan dari cirri kereta di Indonesia, walaupun katanya tuh kereta sudah sangat canggih, adalah sampah yang berserakah. Tetep aja orang-orangnya suka buang sampah sembarangan.

Dan setelah sampai di Singapura, orang-orangnya bule-bule. Kita nggak ketemua dengan orang Melayu ataupun orang China yang mendominasi penduduk di negeri Singa tersebut.
.
Dan anehnya, (ya.. iyalah aneh, namanya juga mimpi) pertama aku merasa Cuma berdua dengan temanku (dan sepertinya sih, Mbak Asti teman kontrakan di Malang). Dan setelah sampai di Singapura kok kita semua yang naik kereta adalah rombongan holiday tour, pada hal sebelumnya aku merasa nggak ikut tour, Cuma main sama mbak Asti. Dan sepertinya kenal dengan orang-orangnya, tapi di alam nyata nggak tau siapa?

Ketika lagi duduk di pantai, aku bilang ke temanku, “wah… itu kan Johor Malaysia,” yah kita semua tahu bahwa Singpura dan Malaysia tuh dekat banget dan dihubungkan oleh jembatan, semacam jembatan Suramadu gitu. “penget banget kesana, disana teman kecilku tinggal bersama keluarganya, namanya Safitri Widya. A, wajahnya Cantik, dia lahir di sana, dan ketika SD dia pulang ke Bawean-Gresik, sekolah sampai lulus SD, SMP satu tahun di Bawean, terus ke Malaysia lagi buat ngurus IC (Identity Card) semacam KTP kalau di Indonesia. Sekita dua bulanan dia Balik lagi dan kemudia melanjutkan sekolah di Lamongan, tepatnya di Pesantren, kemudian SMA. ditamatkan di Kota Gresik, mengikuti sepupunya yang bertempat tinggal di Gresik. Liburan dia masih ke Bawean. Dia teman baikku, yang mengatahui banyak tentang rahasia-rahasia ku, dibading teman-temanku yang lain. Tapi, komunikasi kita sekarang sangat jarang. sudah lama aku nggak berhubungan sama dia. Ia sibuk aku juga sibuk kuliah”, ceritaku panjang lebar ke mbak Asti.

Apa kabar yah, dia sekarang. Aku sangat kangen padanya. Terakhir aku hubungi nomernya nggak bisa. Aku hanya tahu sedikit kabat tentang dia, karena Pakdenya yang tetanggaku sering ke Malaysia. I Really Miss U Ma Best Friend. Ingat dulu kita sama-sama suka nonton Petualangan Sherina. Kita nonton berkali-kali. Mengagumi Sherina, karena suaranya, prestasinya, an kemampua-kemampunnya yang lain. Mengagumi orang-orang lain. Kadang membicarakn masa depan kita nantinya, cowok yang kita taksir. Sampe cowok-cowok yang bikin sebel. Phuhf.……… I REALLY MISS HER DEh,,, Pokonya.

Tiba-tiba, ada bule mabuk dan ngamuk ke salah satu peserta tour. Kita pun diperintahkan untuk buru-buru masuk ke kereta (nih, aneh lagi. Bagaimana bisa kerera menunggu kita, seperti kita menyewa bus Pariwisata. Iya, nih bener-bener Cuma ada dalam dunia mimpi, dan tentu saja di dunia mimpiku… hohohoho).

Dan tiba-tiba, mbak Kos ku manggil, “ Tien, bangun! Katanya minta di bagunin”. Iya, tadi malam sebelum tidur aku minta tolong padanya untuk bangunin, aku takut mbangkong, kuliah ku pagi jam 6.45 dan nggak boleh telat. Malamnya aku tidur sekitar hamper jam 2.am. aku pulang dari diskusi forum Pelangi di rumahnya Mbak Ratna, seorang penulis asal Malang. Sampae di kosan. Nyalain Laptop buat ngerjain tugas yang akan dikumpulin besok pagi. Dan mbak fitri manggil, aku pun kekamnya, dia cerita tentang temanku yang ngambil bukunya yang aku pinjem dan tak titipin ke Mba’ Fitri karean aku pergi ikut forum diskusi. Mba’ Fitri bilang temenku yang ngambil buku tuh nyari kontrakan sama ibuknya. “ dia orang mana tin?, wajahnyanya kayak sih bukan orang jawa, tapi dia nyari kontrakan sama ibuknya”, ujar mbak mba’ Fitri. “ah… ibuknya?, dia kan orang Mataram, kapan ibuknya kesini?”. Setelah itu pun kita ngobrol.. bla..bla..bla. terus aku ingat tugasku aku ke kamar dan ngerjain tugas dan masih di temani mbak Fitri sebenta, kemudian di nyingkri untk tidur, sedangkan aku masih berkuat dengan tugasku.
Dan aku pun tidur sekit jam 2 an.

Selasa, 01 Juni 2010

Rencananya sih buat Radikatoral Madingnya DIANNS

FIA, SATU-SATUNYA FAKULTAS YANG MEMILIKI DUTA (PUTRA/PUTRI)
FIA (Fakultas Ilmu Administrasi)-UB, sepertinya merupakan satu-satunya fakultas yang memiliki duta. Istilah duta sendiri, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki dua pengertian, yaitu orang yang diutus oleh pemerintah untuk melakukan tugas khusus biasanya ke luar negeri dan orang yang mewakili suatu negara yang diwakilinya.
Pemilhan Duta FIA memang telah berlalu, tapi pertanyaan mengenai keberadaan duta di FIA, terus saja mengalir, Pertanyaan-pertanyaan tentang tujuan dan maksud dari penyelenggaraannya masih terus dipertanyakan. Apakah benar FIA membutuhkan seorang duta untuk mempromosikannya? Apa yang akan di promosikan? Apakah FIA itu seperti negara, kota atau kabupaten yang harus dipromosikan supaya banyak yang berkunjung? Agar wisatawan-wisatawan datang menikmati dan membelanjakan uangnya, dan diharapkan akan membawa dampak terhadap perekonomian, menggeliatnya perekonomian. Tidak adakah kegiatan yang lebih educated, yang bisa mengembangkan wacana dan nalar mahasiswa. Mengingat dewasa ini, mahasiswa semakin pragmatis dan apatis.
Mewakili lembaga-lembaga otonomi dan HMJ di FIA saat mereka punya kegiatan atau undangan keluar? Apakah benar LOF di FIA akan menggunakan jasa seorang duta untuk mewakili mereka? Sedangkan Duta FIA tersebut tak mengetahui keadaan setiap LOF, bukannya LOF lebih baik mengirimkan orang dalamnya sendiri, yang mengetahui keadaan organisasinya serta merupakan representasi dari organisasi.
Ide untuk menyelenggarakan Duta FIA patut diapresiasi jika itu bertujuan untuk kemajuan Fakultas. Tapi alangkah lebih bijaksana jika hal tersebut disosialisakan kepada segenap warga FIA khusunya kepada lembaga otonomi yang bernaung di bawah FIA. Karena pada kenyataanya di lapangan, banyak mahasiswa yang mempertanyakannya. Bahkan salah satu peserta Duta FIA yang penulis tanyai, tidak mengetahui secara pasti maksud dan tujuan diselenggarakannya Duta FIA. Agar pertanyaan-pertanyaan yang mengalir dari mahasiswa bisa terjawab. Serta lembaga-lembaga bisa memberikan masukan dan bisa berjalan bergandengan tangan demi suksesnya acara, mengingat BEM milik semua warga FIA, bukan hanya orang-orang yang berkutat di dalamnya. Kembali lagi kepada petanyaan-pertanyaan di atas sebenarnya, apakah esensi dari penyelenggaraan Duta FIA? (Pemimpin Redaksi)

Senin, 31 Mei 2010

Tugas-Tugas Banyak Banget!!!

Aduh…. Kepalah masih puyeng-puyeng setelah liburan yang 3 hari yang di bayangi oleh tugas-tugas. Tugas kelompok maupun tugas individu. Libur tiga hari walaupun ada assignment yang membayangi masih sempet aku gunain untuk lihat adek bayi yang baru lahir di Surabaya. Anak dari orang yang cukup berjasa dalam hidupku ketika pertama kali aku dibuang ke Malang (masuk SMA di Malang).
Selamat buat Mr. Zaldy sama Miss. Pungky (dua-duanya alumni dari LPM Aqua- Faperik-UB), I hope your son can make u Proud someday.
Oke… aku ke Surabaya Cuma beberapa jam, disuru nginep aku terpaksa menolak karena ada dua tugas kelompok yang sudah pada koar-koar. Minta segera di garap.
Tugas-tugas kuliah memang tak kenal kompromi. Hampir semua dosen ngasih tugas kuliah. Sepertinya para dosen bersekongkol untuk membunuh mahasiswanya pelahan-lahan dengan tugas-tugas. Membuat waktu-waktu untuk organisasi terkuras dan tidak bisa produktif (kan kasian organisasinya). Apalagi ada di Organisasi yang bisa dikatakan sakit, yang butuh perhatian agak ekstra.
Terkadang aku bingung membagi waktuku (aku selalu kagum kepada orang-orang yang sibuk dan pintar membagi waktu, that’s why, why I’m fans sher since she was child coz she can make it balance her carrier , her study, n’ another activities) .
Walupun sebenarnya tugas tulisan utamaku kurasakan udah beres, tapi yang lain masih keteteran. Tulisan-tulisan yang lain pada belum dikumpulin.
Untuk mensukseskan Majalah kali ini, aku memang berniat untuk men-handle beberapa tulisan yang anak-anak gak sanggup kerjain(walopun sebenarnya aku juga gak jago-jagi amat nulisnya, tapi yah, Willy nilly ) . lebih tepantnya malas ngerjain kali yah.. waktu itu karena lama nunggin tulisan yang ngak cepet dia kumpulin aku bilang ke anak tersebut. “G…. yaudah kalo kamu nggak mau nulis, sini biar aku yang nyelesain”. “ jangan Tin, trus gue nggak nulis dong?”. “ makanya selesein”. Dan sampe sekarang tulisan itu pun belom kelar-kelar. (Geregetan oh..aku geregetan…. Apa yang harus kulakukan, geregetan duh aku geregetean… kapan kalian mau ngunpulin…….. tulisan…………….geregetan duh aku geregetan apa yang harus ku lakukan??)
Selain itu aku juga berencana untuk membuat liputan tentang laboratotium Kebijakan Publik, laboratorum barunya FIA. Mewawancarai beberapa guru besar baru FIA dll.
Tapi, kalo tugasnya kayak gini banyaknya.. how I can make it???. how I can handle it???

( why.. the lecture always gives assignment? there are lecturer always give assignment in every meeting class. sometime I feel so tired with the assignment, more over group assignment that usually more difficult, n’ who do assignment usually just lil person , n I usually become a victim of that group assignment, to fix it or to present in da class) . but it’s never mine as I can do that.
Tapi, kalo udah banyak dan semuanya pada mencari titik aman yahhhh… gimana gitui? ngeluh dan kepala senut-senut. Dan aku harap apa yang telah aku kerjain akan membantu hidupku selanjutnya. E.g = karena keseringan ngerjain tugas, dan di percaya untuk memberekan tugas kelompok, entar di real life yang akan aku jalani setelah kuliah ini, kerjaan yang akan aku kerjain akan berasa lebih mudah.
Dua minggu lagi UAS akan menghadap. Sedangkan perjalanan Majalah masih bisa dikatakan perosesnya baru 20%. Aku enggak tahu apa bisa terbit semester nih?? Tampa maksud untuk berkecil hati, kayaknya enggak bisa deh.
Ketika aku mau browsing di kamar untuk ngerjain tugas dan ternyata hot-spot yang biasanya nyambung di kamar signalnya very low. Aku pun menulis tulisan ini
Malang, 31 Mei 2010. Seleai pukul 21.38 dengan di temani lagunya Sherina Munaf-Here to Stay.

Don’t give up cause I’m here to stay. Stay alive we will survive. Don’t heve fear cause I’m here to stay. Stay alive will survive.

Senin, 24 Mei 2010

Menjadi Seorang Pemimpin Redaksi

Malang, 4 Mei 2010 pkl 11.15
Menjadi seorang pemimpin redaksi tidaklah muda, walaupun itu hanyalah di sebuah majalah kampus. Yah, sekarang aku menjadi seorang PJS pemimpin redaksi di LPM-DIANNS-FIA-Universitas Brawijaya. Aku memang pernah membayangkan (menghayalkan) suatu saat bisa menjadi pimred (pemimpin redaksi), tidak hanya di majalah kampus tapi juga disalah satu penerbitan, di manapun itu nantinya. Tapi, menjadi seorang pimred di DIANNS secapat ini tidak kubayangkan, terlalu cepat menurutku, dan kemampuan yang kumiliki juga masih sangat terbatas. Menjadi seorang pimred di DIANNS berarti juga harus menjadi seorang editor. Yah, di DIANNS memang seorang Pimred tugasnya sekaligus menjadi editor. Dan ketika tugas itu mulai dilimpahkan kepadaku dengan tanpa persiapan, kurasakan beban dipundakku sangat besar. Bisa enggak sih, aku mengedit berita-berita yang masuk? Itulah pertannyaan yang pertama kali muncul di benakku. Bisa enggak sih aku mengatur semua ini?.
Pimred sebelumnya, yang telah mengundurkan diri, sering sekali curhat kepadaku tentang keluhannya. Keluhannya tentang kawan-kawan yang malas nulis, tulisan yang selalu saja molor dan menjadi basi, kurangnya keseriusan teman-teman semua akan eksistensi LPM dan masih banyak lagi.

Dan keluhan tersebut akhirnya juga aku raskan. Berat, berat sekali, aku tak tahu caranya bagaimana kawan-kawan semua yang masuk ke lembaga ini mau menulis dengan ikhlas, tanpa harus dipaksa, penuh kesadaran. Dan seharusnya kawan-kawan semua (baik yang duluan masuk ataupun yang belakangan) tahu kalau kalian masuk DIANNS berarti kalian mau nulis, Ga’ harus dipaksa dan Ada komitmen.

Kawan, sebenarnya aku sudah capek menanyakan tugas kalian masing-masing, sudah kuberi waktu satu bulan lebih, tapi bahan pun kalian tak ada. Sudah berkali-kali ku SMS, gimana hasilnya? Ada kesulitan enggak? Kalau ada kita pecahin bareng-bareng? Butuh bantuan enggak?. Sudah di tambah waktu satu minggu lagi, dan hasilnya hanya beberpa anak yang selesai, dan yang membuatku kecewa, orang seharusnya memberikan contoh, yang telah masuk DIANNS lebih lama, belum sama sekali memulainya. Prosesnya masih NOL. Orang yang sepertinya semangat benget malah hasilnya Nol, berkali-kali ku SMS gak ada jawaban. Tolong lah kawan bantulah aku. Menjadi seorang coordinator sperti ini memang enak apa?. Sudah berapa kali aku mengutarakannya, menjadi seperti ini tidak mudah, capak aku memikirkannya. Terkadang aku berfikir hanya ingin menjadi anggota biasa. Disuruh nulis, ya, uda langsung nulis, ngumpulin dan enggak usah mikrin yang lainnya lagi.

tulisan lama


HOREEEEE… Libur Telah Tiba………..!!!!! January 17, 2010

Ujian akhir telah usai, tinggal menunggu hasilnya dan saya berharap hasilnya benar-benar memuaskn. Liburan ini saya berencana pulanng ke kampong ibu, tempat saya menghabiskan separuh dari umur saya. Saya terlahir dari dua orang tua yang berbeda. Ibu saya orang Bawean/Boyan

(Gresik) dan ayah saya orang Bugis (Sulawesi) jadi saya orang BOGIS. Dari pada saya bingung harus ikut suku yang mana, lebih baik panggil saja saya orang Indonesia, bukan Indon, seperti sepupu-sepupu saya yang sudah lama tinggal di Malaysia memanggil Indonesia. Indon merupakan penghinaan terhadap Indonesia.

Saya berharap suatu saat nanti saya bisa ke Malaysia ( amiiiin…. I wish, it will), bagaimana tidak pengen kesana wong semua sodara di sana, dari delapan bersaudara hanya ibu ku lah yang tinggal di Indonesia, pengen ketemu sepupu-sepupu, pengen ziarah kekuburan Kakek-Nenek, kuburan Rama kakaknya ibu, sama kuburan paman yang meninggal tahun kemaren, satu hari sebelum rencana kepulangannya ke Indonesia. Aku berpikir suatu saat aku harus kesana. Kakak dan Ibuku yang pernah kesana ketika nenekku sakit keras ( coba waktu itu aku tidak ujian, aku pasti merengek untuk ikut serta). I LOVE INDONESIA……

Yah. Saya berencana pulang selama kurang lebih satu bulan. Dan akan meninggalkan kota malang, yang telah saya tinggali beberapa tahun lamanya, sejak saya SMA sampai sekarang smester 4 setelah ini, di universitas Brawijaya.

Dan yang paling saya khawatirkan adalah meninggalkan tanaman hydrogel saya yang mulai saat ini saya namai “JILOJELLY”, semoga gelny tak termakan oleh jamur. Saya berdo’a semoga dia akan baik-baik saja. Eman banget kalo sampek kenapa-kenapa, saya sudah menghabiskan banyak duit untuk makananya, lebih mahal dari harganya.

Ini dia HYDROGEL saya yang bernama “JILOJELLY”....


Sabtu, 08 Mei 2010

My AlbuM

 

AKHIR-AKHIR INI

entah kenapa hari-hari ini aku merasa sendiri, merasa kesepian diantara orang-orang yan bercanda, tertawa dan bermain.

tapi aku di sini sendiri.....

ditemani benda-benda di kamar aku merasa sedikit terhibur

hiduup  memang begini, terkadang kita bahagia, terkadang kita bersedih.

terkadang kita meresa banyak teman dan terkadang kita merasa tak punya teman..

sendiri dan menyendiri terkadang merupakan pilihan

pilihan untuk merenung akan perjalanan hidup ini...

enggak tau apa yang telah ku torehkan ini, semuanya mengalir seperti perasaan ku saat ini, jadi 

Senin, 03 Mei 2010

IT’S NOT FAIR

Senin, 26 April 2010
Seharian tadi aku ikut seminar nasional yang bertajuk “Kartini Muda dalam Perspektif Modern”, yang diselenggarain sama EM (eksekutif mahasiswa) Universitas Brawijaya. Acara tersebut cukup menarik dan inspiring. Bu Siti Fadillah Supari, mantan mentri kesehatan di Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009, menjadi pemateri pertama. Beliau menuturkan kenapa R.A. Kartini dianggap sebagai truely inspiring woman, karena pemikiran kartini menginspirasi banyak orang untuk membawa kemajuan di negeri ini. Walaupun masa hidup beliau tak lama tapi pemikirannya dikenang dan diikuti sepanjang masa.
Selain itu bu Siti Fadillah Supari menuturkan pengalamam beliau selama menjadi mentri kesehatan, mengapa beliau di pilih menjadi mentri kesehatan, perjuangannya untuk kebaikan negeri ini. Dan yang sangat mengagumkan adalah : beliau bereperan besar terhadap penutupan Namru, yang sangat merugikan negeri ini, hanya menguntungkan Amerika Serikat. Selain itu beliau menyatakan ketidak setujuannya terhadap pemberlakuan status BHP terhadap Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Beliau menyatakan langsung kepada ketua MK, Mahfudz MD, kalau BHP itu merugikan rakyat kecil.
Terlepas dari penyampaian BU Siti Fadillah Supari, yang sangat saya kagumi, (dan saya jadi ngefans kepada beliau pasca seminar tadi), saya meraskan ketidak adilan yang dilakukan oleh panitia kepada saya. Yah… politik kampus memang miniatur dari politik di negeri ini. Dan saya merasa saya menjadi korban dari politik kampus tersebut. Pasca penyampain pemikiran dan pengalaman dari Bu Siti Fadilah Supari, ada sesi Tanya jawab seperti biasa. Sesi pertama saya mengacungkan tangan, tapi saya tak kepilih dan saya berfikir yah… sudah lah g’ papa. Sesi kedua, saya pun mengacungkan tangan lagi, tapi saya tidak dipilih lagi. Dan kemudian saya perhatikan para penanya, dan Oh… My God. Kenapa yang dipilih ko’ yang berpenampilan sama semua dengan si moderator jilbaber ( jilbab super gede), saya juga berjilbab tapi jilbab saya tidak sebesar mereka (mohon maaf kepada jilbaber lain yang baik hatinya yang membaca ini). Dan saya sempat nyeletuk, “ wah… ini g’ adil”. It’s Not Fair.

Sabtu, 10 April 2010

PANDERMAN

Hiking....................!!!
Aku kecewa tapi Aku Tetap Bertahan

Malang, 5 April 2010 pukul 20.52
Kekecewaan itu dari hari-kehari semakin kurasakan. Betapa tidak, ungkapan kekecewaanku selama ini, yang sudah berkali-kali aku tumpahkan, ternyata hanya kamu anggap angin lalu. Aku kesal sekali sama kamu. aku memang memilih mu dulu untuk memimpin organisasi ini. Dengan harapan kamu akan berubah lebih baik dan mau belajar. Dan ternyata apa?, perubahan itu tak juga tampak.

 Aku berusaha untuk menghormatimu sebagai seorang pemimpin. Tapi apa, kewibawaan sebagai seorang pemimpin tak jua kau tampakkan. Kamu tak pernah mau benar-benar serius. Iya, aku tau betapa beratnya menjadi seorang pemimpin. Tapi kamu sudah memilih, maka kamu harus berkorban. Mana pengorbananmu?. Sampai sekarang tak kurasakan suol mu ada di sana. 

Ketika seharusnya kamu membela anak buahmu. Kamu malah asyik menarik dengan teman-temanmu. Ketika ini seharusnya tanggung jawabmu, kamu malah lari. Hanya demi pacar yang sedang ulang tahun, kamu meninggalkan yang seharusnya menjadi tanggung jawabmu, berhari-hari seperti tak ada tanggung jawab. Sekali lagi aku kecewa. Ketika ku mencoba untuk membantumu kamu malah melimpahkan sepenuhnya padaku. Aku memang berniat membantu, tapi aku juga butuh bantuan kamu. Eh..Kamu malah pergi seperti tak ada beban, kamu pun acuh dan tak hirau. Mana kedewasaan kamu? Mana tanggung jawab kamu?

Ku bantu kau, kutemani kau, pekerjaan yang seharusnya bukan urusan dan tanggung jawabku.
Ini semua kulakukan demi organisasi kita, kukorbankan organisasi ku yang lain. Tapi apa? upayaku untuk menolongmu, mengankat organisasi kita yang semakin lama semakin tak jelas seperti gayung tak tersambut. Aku merasakan tidak ada tindakanmu untuk memajukan organisasi ini. 

Kekecewaan itu, padamu, berkali-kali menghampiriku, tapi aku tetap bertahan demi organisasi ini. Aku tak mau ia hanya akan menjadi sebuah nama, minimal dalam waktu dekat ini, dengan harapan selama aku masih di fakultas abu-abu ini. Aku tak mau ia hanya menjadi perkumpulan orang yang tak jelas, hanya sekedar tempat nongkrong dan tak punya tujuan.  

Tapi ingat satu hal, kesabaran seseorang ada batasnya. Kamu telah berkali-kali menguji kesabaranku. Dan entah kapan pertahanan ini akan bertahan. Ku pasrahkan semuanya kepadamu ya… Tuhanku, Ya ALLAH YA ROBBI. Entah sampai sesuai seperti masa yang seharusnya atau menyerah seperti yang lain-lainya. Harapanku sampai saat ini adalah tak sperti lain-lainnya.


Rabu, 07 April 2010

I'M A FAN


Malang, 29 March 2010 selesai pukul 21.38
I’m a Fan of ( one of person that makes me spirit is Sherina Munaf coz the spirit n’ obsession )
Alhamdulillah unek-unek yang mengganjal lumayan teselesaikan. Di tengah-tengah masih agak migraine . sambil nonton makan malam aku nonton TV sendirian. Berita dan informasi memang sangat penting aku biasanya nonton metrotv ato TVOne. apalagi orang seperti aku yang ngambil jurusan Administrasi Publik dan bergelut di Pers kampus. Tapi kalau lagi mumet apasalahnya nonton yang lain. Setelah liat OKB di Trans7 aku nonton take a celebrity out.
Acara tersebut cukup menghibur menurutku, karena para artis yang ikut banyak yang bercanda dan ngelawak. Selain bercandaan ada juga yang serius. Dan yang membuatku cukup terharu adalah vokalisnya Republik, Ruri, yang sedang mencari pasangan, di datangin Fansnya dari Jogja. Padahal meurut sang vokalis, keikutsertaannya di acara tersebut tanpa sepengetahuan sang fans.
Ngomong-ngomong maslah fans aku jadi ingat idolaku sendiri. Yah, aku memang seorang Fan.
Banyak orang-orang yang aku kagumi, mulai dari seorang penulis( Pramoedya, dee, habiburrahman Dll banyak karna aku suka baca buku), penyanyi, actor maupun aktris , dan orang-orang inspiratif lainnya. Di blog ini aku ingin sedikit menceritakan mengenai salah satu idolaku, Sherina. Yah, namanya Sherina – lengkapnya Sinna Sherina Munaf.
Aku mengguminya sejak pertama kali aku lihat di film dengan Title ” Petualangan Sherina”. Dulu aku kira kekaguman itu akan terpupus seiring dengan jalannya hari, seperti kekagumanku kepada artis cilik lain pada waktu itu. Maklum pada waktu itu aku juga masih duduk di SD (sekarang semester 4 di Universitas Brawijaya jurusan Administrasi Publik. (aku punya Blog khusus yang membahas mengenai tugas-tugas kuliah yang mulai dari ekonomi politik pembangunan, hubungan antar pemerintah dan hal lain yang berhubungan dengan administrator silahkan mampir di http:// titinmufthie.blogspot.com)
Lanjut mengenai seorang idola. Telepas dari kekurangam-kekurangan dia sebagai seorang manusia, aku sangat mengagumi dia. aku belum menemukan sorang artis yang menurutku se multi talented seperti dia selain suaranya memang membuat merinding dia juga punya kemampuan lain mulai dari balet, bisa beberapa bahasa internasional, melukis, Wushu, bahkan dia pernah juara lomba ngaji yang disebutkan dalam suatu situs ( wow..! aku benar surprise mengetahui hal satu ini ). walaupun dia seorang artis yang sibuk prestasi sekolah juga mengagumkan. Dan yang paling aku kagumi dari dia adalah semangat dan obsesinya. Dan banyak kelebihan kelebihan lainnya yang nggak bisa aku uraikan satu per satu saking banyaknya prestasi dia. Dan mba’2 kos ku udah pada bosan kalau aku menceritakan tentang kekagumanku padanya, saking seringnya. Dengan tahu prestasi dia, itu membuatku semangat untuk terus belajar di bidang yang aku sukai.

Mba’ 2 kosku pernah bilang, “ gimana kalau kamu ketemu dengan Sherian, apa yang akan kamu lakukan?”. Aku juga gak tau apa yang akan aku lakukan kalau ketemu dia. aku kok malah sepertinya takut ketemu dia. aku sempat berfikir biarlah aku mengaguminya dari jauh, tanpa sepengetahuan dia kalau aku adalah fansnya. Kemaren aku menfollow Twitter dia di @sherinamunaf. Dan sedihnya dia enggak nge-follow aku balik hiks..hiks ( emang gue siapa mau dia follow balik, sana artis gue siapa gitu, Hehehehe) aku maklum adanya, terlalu banyak follower dia ,terakhir aku liat hampir 300 ribu follower).
Ngomong maslah idola lagi, aku kemaren kaget banget. Waktu aku buka twitter di @titinmufti aku cek following dan ternya ada following baru. Setelah aku cek ternyata s@sheilaon7 ngefollow aku balik. Senengnya hatiku aku. Ini mungkin ada hubungannya dengan beberapa hari ini, beberapa hari ini aku sering muter lagu-lagu Sheila on 7 di Laptop. Aku memang menyukai lagu-lagu Sheila on 7 selain itu aku juga menyukai personelnya yang tetep low profile walaupun sudah sengetop itu. Aku juga memang ngefans sama Sheila on 7 , tapi yang lebih ngefans lagi kakakku. Sayang dua keset sheilaon7 di rumah hilang, ada yang ngambil, album pertama sama kisah klasik untuk mas depan.

Minggu, 17 Januari 2010


KARCIS TAK TERSOBEK
Kemarin, tanggal 09 januari saya dengan senior-senior saya di kos perji jalan-jalan ke Jawa timur park (JP). Sebelum sampai ke JP kita harus naik angkot dulu ke terminal Landung sari, sebelum menaiki Bus otomaticly kita harus membeli Peron seharga, Rp 200,00 for every person, karena aku yang memegang uangnya maka ku keluarkanlah uang sebesar Rp 800,00 untuk 4 orang, dan kita mendapat 4 karcis yang kita harus kasikan ke petugas pintu untuk kemudian di sobek.
Waktu saya ingin memberikan kepada petugas, eehhhhh si bapaknya asyik telpon. Saya sempat bilang, “pak”, eh dia dia tidak menghiraukan. Maka kami pun terus berjalan meleawati pintu dan bapak petugas yang sedang asyik menelpon.

Terbersik keinginan untuk membuktikan apakah karcis yang tak tersobek tersebut bisa saya pergunakan di lain waktu?, apakah itu masih berlaku?
Seandainya, suatu saat saya mencobanya dan ternyata karcis tersebut masih berlaku maka dapat kita bayangkan berapa banyak kerugian Negara, gara-gara perbuatan petugas-petugasnya sendiri, petugas yang tidak responsible.

Sate Dendeng Goreng

Malang, 8 januari 2010
Hari aku pengen menggunakan kata gue dalam tulisanku ini, biasaya saya menggunakan kata aku. Alasannya apa? G’ ada Cuma pengen aja. Boleh kan???.
Tadi gw mencoba untuk membuat sate goreng, ini pengalaman pertama gw masak yang lumayan ga’ sederhana. Itu menurut gw
Ini berawal dari kiriman jajan dari nyokap kemaren, yang di bawa oleh kakak gw, dan di antara jajan-jajan tersebut aku menukan se pelastik Dendeng sapi. Usut punya usut ternyata dendeng tersebut bukan untuk gw, tapi untuk abang gw yang di Kalimantan. Kecewa deh gw, akhirnya aku putusin untuk menelpon abang gw besok pagi, dengana alasan kalo pagi sampe siang tarif XL lebih murah ( bukan promosi loh ya..), dan karena abang gw lagi di hutan dan katanya alamatnya g jelas gtu, di memberiakannya pada q.
Bingung sempat menyerangku, aku apain yah ini dendeng??
Eksperimen pertama
Gw tumbuk tuh dendeng sampe agak lembut, karena cukup keras tuh daging. Setelah itu ku goreng lah sang dendeng, dan hasilnya lumayan lah…………
Eksperimen ke-dua
Pagi- pagi Daging itu gw masak sampe mendidih, dank arena kemalasan gw, daging itu gw simpen sampe siang. Setelah sholat dhuhur, gw pun keluar untuk nyari bumbu. Oh ya, paginya gw telpon nyak gw, untuk menanyakan bumbu.
Ini dia…
Dendeng Sate Goreng ala thietinMufti
Bahan-bahan
1. Mentega secukupnya
2. Jahe secukupnya
3. Kacang secukup, bisa menggunakan bumbu pecel (karena gw males untuk mengulek kacang)
4. Kecap manis, bisa juga pk kecap asin bagi yang suka asin
5. Bawang merah
6. Bawang putih
Langkah2 yang telah gw terapkan
Wajan dipanasin, masukin mentega, kemudian bawang merah yang sudah iris2, tumislah dia. selanjutnya masukin daging tang sudah diiris2 seperti sate, masukkan ke dalam wajan yang berisi tumisan bawang, kemudian masukkan jahe+bawang putih yang sudah diulek. Osek osek…oseng oseng… di aduk sekitar 15 menitan. Maka jadi lah



This is it


Dan hasilnya lumayan lah.. agak pedes has jahe. Menurutku biasa aja rasnya karena gw pembenci pedes. Sedangkan menurut mba’ kos gw, ENAK

Warning..!!! kalo hasil anda tidak memuaskan, janngan salah kan saya….
Hahahahahaha……………………………
Posted by eson thien